Korteks Adrenal Membesar Saat Stres



Tahukah anda? Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan memacu produksi hormon stres (adrenalin). Ternyata fungsi ini akan mengakibatkan pembesaran kelenjar adrenal. Secara simultan, stressor akan meningkatkan aktivitas sistem ascenden batang otak, sistem organ circumventricular, dan sistem hipothalamic basal forebrain (HBF) yang kemudian memanipulasi aktivitas parvocellular paraventriculer nucleus (PVN). Aktivitas sirkuit ini akan meningkatkan ambilan dopamin di neuron pre-sinap sehingga terjadi polarisasi sistem ascenden batang otak seperti amigdaloid, traktus nucleus solitarius, dan serotonergic dorsal raphe.

Polarisasi menyebabkan sekresi corticothrophin releasing hormone (CRH), hormon ini akan memasuki sinus kapiler kelenjar pituitary anterior melalui pembuluh darah porta hipotalamus-pituitary. CRH yang masuk ke jaringan akan mensensitisasi sel kortikotropin (basofil) untuk merangsang pembentukan adrenocorticotrophin hormone (ACTH). Hormon ini disekresikan ke pembuluh darah hipofisis kemudian bersirkulasi ke zona fasikulata korteks adrenal untuk merangsang sekresi hormon kortisol, jika pajanan stresor berlangsung lama, korteks adrenal pada akhirnya dapat membesar.

Beberapa peneliti telah melaporkan keadaan ini. Kanitz et al. (2005) dalam penelitian eksperimentalnya melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan kadar ACTH, kortisol, CBG, bGR, CRH dalam plasma disertai perubahan morfologi adrenal pada hewan coba yang dipapar stressor. Pada penelitian lain, Gesi et al. (2001) melaporkan telah terjadi perubahan struktural kelenjar adrenal hewan coba yang dipapar stressor kronik. Dalam riset eksperimentalnya, Monsefi et al. (2006) juga menemukan bahwa telah terjadi peningkatan yang signifikan pada luas dan volume korteks adrenal tikus putih akibat stressor bising, umumnya hal ini terjadi setelah 2 minggu terpapar stressor. Meskipun ukuran korteks adrenal menjadi lebih besar dari ukuran normal, belum ada peneliti yang melaporkan gejala yang tampak secara klinis.

Referensi :
1. Dana R., Ziegler, Herman J.P. 2002. Neurocircuitry of Stress Integration: Anatomical Pathways Regulating the Hypothalamo-Pituitary-Adrenocortical Axis of the Rat. Integ. and comp.biol. 42: 541-51.
2. Gesi M., Fornai F., Lenzi P., Natale G., Soldani P., and Paparelli A. 2001. Time-Dependent Changes in Adrenal Cortex Ultrastructure and Corticosterone Levels after Noise Exposure in Male Rats. European Journal of Morphology. 39(3): 129-35.
3. Kanitz E., Ottenand W., Tuchscherer M. 2005. Central and peripheral effects of repeated noise stress on hypothalamic-pituitary-adrenocortical axis in pigs. Livestock Production Science. 94(3): 213-24
4. Monsefi M., Bahoddini A., Nazemi S., Dehghani G.A. 2006. Effects of Noise Exposure on the Volume of Adrenal Gland and Serum Levels of Cortisol in Rat. Iran J Med Sci March. 31(1): 5-9.

Related

Artikel 1965694938047664822

Posting Komentar

emo-but-icon

item