Mandi Air Hangat Bikin Kulit Lebih Kering


Kulit manusia terbentuk dari berbagai macam jaringan yang berbeda dan dianggap sebagai suatu organ karena kulit menutupi seluruh permukaan tubuh, salah satu fungsinya yang jelas terlihat yaitu memisahkan tubuh dari lingkungan luar dan mencegah masuknya berbagai macam zat berbahaya. Terlepas dari hal itu kulit memiliki peran yang tidak kalah pentingnya yaitu sebagai pengatur suhu tubuh (termoregulator).

Kulit manusia terdiri dari 2 lapisan yaitu epidermis dan dermis. Epidermis manusia tersusun dari epitel skuamosa bertingkat. Sel-sel epidermis disebut keratinosit dan tidak terdapat pembuluh darah kapiler diantaranya. Sementara Dermis merupakan bagian yang lebih dalam dan terdapat pembuluh darah untuk suplai nutrisi ke epidermis. Dermis tersusun dari jaringan ikat fibrosa yang tidak beraturan yang memproduksi serat kolagen maupun serat elastin, keduanya berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit.

Anda tentu tidak akan menyangka jika pembuluh darah pada dermis memiliki fungsi untuk mengatur suhu tubuh. Pembuluh darah (arteriol) pada dermis kulit memiliki kemampuan penyesuaian ketika terjadi perubahan suhu lingkungan. Pada lingkungan hangat, arteriol akan berdilatasi (vasodilatasi), yang meningkatkan aliran darah melalui dermis, dan membawa kelebihan panas ke permukaan tubuh untuk diradiasi di lingkungan. Akan tetapi, pada lingkungan dingin, panas tubuh harus dihemat semaksimal mungkin sehingga arteriol akan mengecil (konstriksi). Vasokonstriksi menurunkan aliran darah melalui dermis dan menyimpan panas dalam inti tubuh.

Fungsi termoregulator ini tentu saja berkaitan dengan fungsi trans-epidermal water loss (TEWL) pada kulit. TEWL didefinisikan sebagai kapasitas epidermis sebagai barrier terhadap air pada kulit agar tidak berdifusi atau menguap. Jika TEWL meningkat maka tentu saja air dalam kulit akan hilang lebih cepat sehingga kulit menjadi lebih kering.  Hal ini terjadi jika anda terlalu lama mandi dengan air hangat.

Air hangat menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah dan pori-pori kulit semakin besar. Kulit akan menguapkan air yang terdapat pada epidermis untuk menurunkan suhu tubuh. Tentu saja setelah anda mandi dengan air hangat, anda akan merasa nyaman akan tetapi sesudahnya kulit akan terasa lebih kering dari biasanya. Bagi sebagian orang, ini bukan masalah berarti akan tetapi bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif tentu saja harus dihindari.

Related

Tips 8544681177560438452

Posting Komentar

emo-but-icon

item